Aku hanya berkata tentang dirimu,
yang tak bisa dimengerti akan diriku ini…
Aku hanya berucap dalam setiap omong kosong ini,
ketika aku benar-benar jatuh hati padamu…
Puisi untuk seseorang yang berarti,
mungkin aku berikan dengan hati terdalamku…
Aku akan bisa berkata kepadanya,
“jangan Kau menjauh ketika aku mendekat,
karena aku akan berada disampingmu, hingga diriku mati
dengan waktu.”
Dari diriku untuk seseorang yang begitu samar,
dan sekarang aku menemukan itu,
yaitu cinta dari buah hasil dirimu akan diriku…