Halaman

Rabu, 17 Oktober 2012

POLA PIKIR YANG SEMPIT MENYEBAKAN TIMBUL NYA TAWURAN PELAJAR





POLA PIKIR YANG SEMPIT MENYEBAKAN TIMBUL NYA TAWURAN PELAJAR 

 

     Sempitnya pola pikir Siswa dalam menghadapi suatu permasalahan mengakibatkan siswa tersebut tidak dapat mengendalikan Emosi dan Egois mereka, sehingga mereka berpikir pendek dan gelap mata dan merekapun menggunakan cara yang salah dalam menghadapi masalah tersebut yakni dengan tawuran.
      Tawuran adalah perkelahian masal yang dilakukan oleh pelajar maupun mahsiswa yang kurang mengerti akan cara penyelesaian masalah yang baik ,
kurang nya pemahaman pemecahan masalha yang baik mengakibat kan para pelajar menggukan cara kekerasan 
       Banyak sekali contoh terjadi nya tawuran di indonesia yang bahkan mengakibatkan korban jiwa/meninggal karena masalah yang hanya sepele, kurang nya perhatian dari sekolah mengakibatkan para siswa bertindak brutal dan tidak peduli dengan apa yang mereka lakukan, dan hampir setiap tawura yang terjadi selalu membawa nama sekolah mereka masing-masing dan-

        Tawuranpun sepertinya sudah menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia. Sehingga jika mendengar kata tawuran, sepertinya masyarakat Indonesia sudah tidak asing lagi. Hampir setiap minggu, berita itu menghiasi media massa.

          Bukan hanya tawuran antar pelajar saja yang menghiasi kolom-kolom media cetak, tetapi tawuran antar polisi dan tentara , antar polisi pamong praja dengan pedagang kaki lima, sungguh menyedihkan. Inilah fenomena yang terjadi di masyarakat kita.Tawuran antar pelajar maupun tawuran antar remaja semakin menjadi semenjak terciptanya geng-geng.

           Perilaku anarki selalu dipertontonkan di tengah-tengah masyarakat. Mereka itu sudah tidak merasa bahwa perbuatan itu sangat tidak terpuji dan bisa mengganggu ketenangan
masyarakat.Sebaliknya mereka merasa bangga jika masyarakat itu takut dengan gengkelompoknya. Seorang pelajar seharusnya tidak melakukan tindakan yang tidak terpuji seperti itu.
          mungkin karena pemahaman agama dan pancasila yang masih rendah membuat pelajar dan masyarakat merasa setiap msalah yang ada dan tidak bisa diselesaikan dengan baik, mereka pun menggukan cara kekerasan atau tawuran


                                                          

1 komentar:

  1. pengendalian diri, kontrol keluarga, masyarakat dan pemerintah serta tidak mudah terprovokasi dapat mencegah terjadinya tawuran

    BalasHapus